Bulan ini, CEO LG, Cho mengunjungi basis produksi utama perusahaan di Asia, termasuk Vietnam, Thailand, dan Indonesia, untuk secara langsung melihat faktor-faktor kunci dari strategi peningkatan operasional, seperti peningkatan kualitas, rantai pasokan, peningkatan struktur biaya, keamanan dan produktivitas komponen kendaraan, peralatan rumah tangga, dan TV. Pada akhirnya, perusahaan ini bertujuan untuk memperkuat daya saing dan pertumbuhan di area bisnis utama dan pasar global.
"Mari kita lebih memperkuat dominasi pasar kita dan memperkuat fondasi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dengan meningkatkan metode operasi yang dioptimalkan secara lokal dan memberikan kualitas kelas dunia, daya saing biaya, dan pengiriman yang dapat diandalkan kepada pelanggan kami," kata CEO Cho. "Kita harus berupaya merintis pasar masa depan dengan inovasi dan kemampuan kami yang tak tertandingi untuk mengatasi tantangan, sambil tetap berpegang teguh pada keyakinan bahwa peluang datang dari memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa."
CEO memulai tur Asia-nya di Ho Chi Minh City, Vietnam, di mana ia bergabung dengan para kepala anak perusahaan LG di Asia untuk pertemuan manajemen. Di sana, ia diberi pengarahan tentang kinerja regional perusahaan dan membahas status masing-masing pasar termasuk Vietnam, yang berfungsi sebagai basis produksi global untuk perangkat elektronik dan peralatan rumah tangga LG. Ia juga melakukan pembicaraan mendalam dengan para kepala anak perusahaan mengenai berbagai masalah bisnis, seperti meningkatkan efisiensi produksi, memverifikasi proses produksi massal untuk produk baru, meningkatkan kontrol kualitas, dan mendorong pertumbuhan melalui kemitraan yang saling menguntungkan.
Cho juga menekankan bahwa, jika ada kemungkinan sekecil apa pun dari masalah yang berhubungan dengan kualitas selama proses produksi, sangat penting untuk segera menentukan potensi masalah dan menemukan solusi yang tepat dan dapat diterapkan secepat mungkin. Beliau juga menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas melalui pengelolaan stok dan tenaga kerja yang efisien serta mengembangkan kemampuan karyawan melalui perluasan sesi pelatihan dan peningkatan keterampilan.
Meninggalkan Vietnam, CEO Cho menuju ke Thailand untuk mengunjungi pabrik Rayong dan lini produksi peralatan rumah tangga. Selanjutnya, ia melakukan perjalanan ke Jakarta, Indonesia untuk meninjau pabrik LG di Cibitung, yang telah menjadi basis produksi TV utama untuk jajaran produk premium perusahaan, termasuk
TV OLED LG. Setelah dari Jakarta, CEO singgah di kota Tangerang, bertemu dengan para staf dan meninjau fasilitas di pabrik LG setempat, yang berfokus pada produksi lemari es.
"Anak perusahaan kami di Vietnam dan Indonesia kini membentuk struktur bisnis yang lengkap, setelah baru-baru ini menambahkan anak perusahaan R&D lokal ke perusahaan produksi dan penjualan yang sudah ada," kata CEO Cho, yang juga meminta semua anak perusahaan di wilayah Asia untuk mempercepat manajemen bisnis mereka dengan menerapkan strategi pelokalan yang aktif.
CEO Cho juga tertarik untuk melihat kemajuan pabrik-pabrik pintar ramah lingkungan milik perusahaan di Asia - termasuk pengenalan pembangkit listrik tenaga surya dan pembentukan informatisasi otomatis dan sistem cerdas. Memanfaatkan keahliannya selama enam puluh tahun dalam industri manufaktur terkemuka, dan teknologi canggih seperti AI, big data, dan 5G, LG saat ini sedang membangun pabrik pintar yang berkelanjutan di beberapa negara di seluruh dunia.
Dalam kunjungan ini, CEO meninjau strategi penjualan lokal LG, termasuk rencana pemanfaatan saluran online dan manajemen inventaris yang efisien.
Di Vietnam, Mr. Cho mendiskusikan cara-cara untuk menyasar sejumlah besar konsumen muda yang aktif secara ekonomi di negara tersebut, termasuk Generasi Z. Selama kunjungannya di Thailand dan Indonesia, CEO menyempatkan diri untuk mengunjungi pusat distribusi lokal dan lokasi di mana pesanan berskala besar perusahaan telah dipasang. Di sana, Mr. Cho berbicara tentang perlunya bisnis B2C dan B2B untuk memusatkan perhatian mereka pada peningkatan pengalaman pelanggan.
Sebagai wilayah dengan potensi ekonomi dan pertumbuhan yang tinggi, Asia akan menjadi pasar yang strategis bagi LG, yang memungkinkan perusahaan untuk lebih memperluas dominasi pasarnya dengan meningkatkan strategi yang spesifik untuk setiap negara setempat. Tahun lalu, perusahaan mencapai penjualan lebih dari KRW 7,8 triliun di pasar Asia, terus meningkatkan penjualan sekitar KRW 1 triliun per tahun dengan pertumbuhan dua digit selama dua tahun terakhir.
Sejak awal tahun, upaya aktif CEO Cho untuk mengunjungi berbagai lokasi produksi internasional LG menunjukkan komitmennya untuk merespons lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat dan semakin memperkuat daya saing bisnis berdasarkan inovasi pengalaman pelanggan.
Tahun ini saja, CEO telah menghabiskan lebih dari 150 jam di udara untuk mengunjungi sembilan negara di Amerika Utara, Eropa, Asia, serta Amerika Tengah dan Selatan - berpartisipasi dalam acara-acara besar, termasuk CES 2023 dan AHR Expo di Amerika Serikat, dan ISE 2023 di Spanyol, serta mengunjungi fasilitas LG di Meksiko, Brasil, Chili, dan Australia.
# # #
